Kasih itu Sabar

Bulan February adalah bulan yang penuh cinta; disana-sini orang merayakannya dengan berbagai macam cara. Ada yang benar, ada yang benar-benar ngaco. Terlepas dari benar-tidaknya cara orang dalam merayakannya, sebenarnya perayaan atau praktek cinta adalah sangat Alkitabiah, artinya sangat relevan dengan ajaran Tuhan di dalam Alkitab karena Alkitab ini berisi surat cinta Tuhan kepada kita supaya kita bisa mengenal isi hatiNya dan mengenal siapa Dia yang menciptakan kita.

Mari kita lihat apa kata Firman Tuhan di dalam Alkitab tentang cinta. Suatu hari, para Farisi, orang Saduki dan ahli Taurat mencobai Tuhan dengan menanyakan apa sih yang menjadi summary atau intisari dari segala Hukum Taurat. Dan Tuhan Yesus dengan tegas mengatakan bahwa semua Hukum Taurat bermuara pada satu kata KASIH atau CINTA. Kita disuruh mengasihi Tuhan dan sesama. Bahkan di dalam Lukas 10 : 25-28, ketika Tuhan Yesus ditanya apa syarat untuk memperoleh hidup yang kekal, Tuhan Yesus menjawab mengasihi Tuhan dan sesama.

Berbicara tentang mengasihi Tuhan, kita semua telah jelas bagaimana cara melakukannya, tetapi ketika berbicara tentang cinta terhadap sesama, kita sering salah kaprah. Jangan sampai ketika berbicara tentang cinta malah cinta birahi yang kita umbar. Mari kita lihat dalam 1 Korintus 13:4-7 apa ciri-ciri kasih atau cinta yang Tuhan maksud

  1. Kasih itu sabar; 
  2. kasih itu murah hati; 
  3. ia tidak cemburu.
  4. Ia tidak memegahkan diri dan
  5. tidak sombong.
  6. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan
  7. tidak mencari keuntungan diri sendiri.
  8. Ia tidak pemarah dan
  9. tidak menyimpan kesalahan orang lain.
  10. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
  11. Ia menutupi segala sesuatu,
  12. percaya segala sesuatu,
  13. mengharapkan segala sesuatu,
  14. sabar menanggung segala sesuatu.

Kasih itu sabar

Sabar dalam menghadapi orang-orang yang menjengkelkan atau bahkan musuh kita (Matius 5:38-48, Kolose 3:13)
Kolose 3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
Sabar dalam menghadapi situasi sulit (Roma 12:12)

Roma 12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Sabar dalam kekudusan

I Petrus 1:14 -16 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus
Bagaimana caranya?

  1. Berdoa minta kepada Tuhan kekuatan untuk menghadapi orang-orang yang menyusahkan / menjengkelkan dan situasi yang menyesakkan.
  2. Ikut komunitas sel yang sehat, didalamnya kita dapat konseling (curhat) dengan PKS yang lebih dewasa rohaninya karena PKS yang ada diluar lingkaran biasanya lebih mudah berpikiran jernih.
  3. Jangan cari masalah. Jangan dengan sengaja menciptakan situasi dimana kita jadi mudah jatuh dalam dosa.

No comments:

Post a Comment