Apa yang
dimaksud dengan multimedia? Kata multimedia terdiri dari dua buah kata
yaitu multi yang berarti “banyak” dan
media. Jadi multimedia artinya pemanfaatan dua atau lebih media yang berbeda
dalam perangkat yang sama pada saat yang bersamaan. Teknologi multimedia
berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan microchip atau processor.
Teknologi
ini memadukan penayangan gambar, video dan suara dengan kualitas yang semakin
hari semakin mengagumkan. Teknologi ini dipakai untuk berbagai bidang seperti
presentasi, alat bantu ajar (teaching aid), hiburan, periklanan, dll. Teknologi
ini sangat efektif menyampaikan pesan karena mengoptimalkan penerimaan pesan
melalui indera penglihatan dan indera pendengaran yang kita kenal dengan
istilah audio visual. Teknologi
multimedia memiliki daya tarik yang begitu besar sehingga teknologi ini telah
mendarah-daging dalam gaya hidup kita
sehari-hari.
Lantas
mengapa hari ini kita membicarakan topik multimedia?
Teknologi multimedia, yang
pada mulanya diciptakan untuk maksud yang bermanfaat, telah disabotase oleh si jahat. Kita seharusnya
memakai teknologi multimedia ini untuk hal-hal yang berguna dan membangun.
Namun iblis, pada saat yang bersamaan, juga memanfaat teknologi ini untuk
menyeret kita jatuh dalam dosa.
Saya tidak
sedang menyalahkan perkembangan teknologi multimedia, sebaliknya saya sangat
mendorong perkembangan teknologi multimedia demi kemajuan peradaban kita.
Tetapi saya mau mengingatkan bahwa ada penyusup
yang sedang mendompleng teknologi ini dan menggunakan sedemikian rupa untuk
menjerumuskan kita dalam dosa.
Sejauh mana
iblis telah menggunakan teknologi multimedia?
1. Benih Kenajisan
Iblis menggunakan teknologi multimedia melalui internet untuk
menyebarkan kenikmatan daging dan kecemaran yang membawa kita kepada
kebinasaan. Beberapa waktu lalu, kita dihebohkan dengan berita tentang cybersex dimana para remaja terjerumus
dalam dosa pelacuran dan free sex
melalui jejaring sosial. Foto dan video mereka di-iklan-kan di jejaring sosial secara terbuka, bahkan mendunia (world wide web = www).
Situs-situs porno yang mengumbar dosa sex dapat diakses dengan bebas dan
gratis dimana saja. Dulu orang yang ingin melihat gambar atau video porno harus
secara diam-diam pergi ke warnet, namun sekarang mereka dengan mudah
mengaksesnya dengan handphone yang ada digenggamannya.
Kalau kita tidak waspada, maka dapat dipastikan dalam waktu yang tidak
terlalu lama, generasi ini akan terjangkiti virus kenajisan. Dan kabar
buruknya, virus ini juga bisa menjangkiti orang-orang Kristen yang tidak takut
Tuhan. Oleh karena itu, waspadalah! Milikilah komunitas yang benar dan sehat,
saling menegur dan mengingatkan ketika ada diantara kita yang sudah mulai
terjerumus dalam dosa ini. Bertobatlah sekarang!
2. Benih Kekerasan
Game yang menggunakan teknologi multimedia, seperti game online, video game console, dll, tidak jauh dari tema kekerasan dan kenajisan.
Pembunuhan dan balas dendam menjadi tema utama dalam kebanyakan game yang
beredar jaman ini. Mulai dari yang graphic
yang kartun kanak-kanak sampai yang RPG dan 3D. Game yang dijejaring sosial
diberikan secara gratis juga mengajarkan kita untuk mencuri hasil pertanian
orang lain, game yang mengajarkan kita untuk berjudi secara elektronik, game
yang mengucapkan sumpah serapah, game yang mengajak kencan dan bercinta, dll.
Kita secara tidak sadar dibius sampai
kita merasa baku tembak, perkelahian, percabulan, mengucapkan kata-kata kotor
bukan lagi sebuah dosa yang membuat Tuhan geram dan murka. Racun ini dimasukkan
dengan cepat melalui panca indera kita dengan multimedia. Jika anak-anak Tuhan
tidak segera bertindak menjadi terang dan garam, maka dapat dipastikan generasi
mendatang adalah generasi yang semakin jahat dan semakin mengerikan.
3. Benih Penyembahan Berhala
Sekarang ini banyak game yang mulai diwarnai suasana mistis. Tokoh-tokoh
utama dalam game mulai digambarkan dengan dewa-dewi tertentu atau bahkan
setan-setan.
Saya terdengar lebih mengulas multimedia dari sisi game karena melalui media inilah, iblis bisa dengan mudah menguasai kita tanpa kita sadari. Bahkan untuk sebagian orang, mereka sangat menikmati dosa ini.
Isi cerita utama atau tujuan akhir (final round) dari game tersebut
adalah menjadi penguasa dunia atau menjadi dewa-dewi tertentu. Mantera-mantera
tertentu dikumandangkan dalam game untuk menimbulkan efek mistis (merinding).
Kita tidak sadar bahwa kita sedang digiring menjadi milik kepunyaan setan
dengan bermain game semacam ini. Selain itu, jimat-jimat juga dicari dan
diperebutkan dalam game-game magic
seperti ini.
Game semacam ini telah dipakai iblis untuk mempropagandakan kuasanya
ditengah-tengah kita. Membentuk kita untuk menjadi pemberontak-pemberontak
terhadap perintah Tuhan. Mari saya ingatkan kita semua bahwa
penyembah-penyembah berhala tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Surga.
Jadi tetaplah waspada!
1 Korintus 6:9-10
9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa
orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah?
Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang
pemburit, 10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu
tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Multimedia, baik itu dalam wujud game maupun wujud lain, bisa dipakai
iblis menjadi berhala dalam hidup kita. Ketika hati kita terpaut lebih erat
pada game daripada kepada Tuhan, game itu telah menjadi berhala dalam hidup
kita. Kita disebut penyembah berhala.
Kita menomor-duakan Tuhan. Mending nomor dua, banyak anak muda
menjadikan Tuhan di urutan tidak jelas. Game nomor satu, pacar nomor dua, hobi
nomor tiga, dan seterusnya – dan seterusnya. Ketika kita lebih mementingkan
game kita daripada waktu kita beribadah pada Tuhan, maka kita telah melanggar Hukum Allah yang utama dan terutama
yaitu mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita; kita telah memiliki allah lain
yaitu berhala game dihadapan Tuhan; kita telah mencurahkan segenap waktu,
tenaga dan uang kita untuk berhala yang kita sebut game tersebut. Banyak anak
muda yang rela mengeluarkan uang beratus-ratus ribu bahkan jutaan untuk mengupgrade laptop atau komputernya atau
menghabiskan semalam suntuk bermain game di warnet; tetapi tidak punya waktu
untuk beribadah, tidak punya uang untuk ikut retreat, tidak sempat ikut komsel,
dll.
Keluaran 20:1-6
1 Lalu Allah mengucapkan segala
firman ini:
2 "Akulah TUHAN, Allahmu, yang
membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.
3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada
di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air
di bawah bumi.
5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku,
TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa
kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang
yang membenci Aku,
6 tetapi Aku menunjukkan kasih setia
kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang
pada perintah-perintah-Ku.
Saat ini saya tidak mau membuat saudara yang bekerja atau punya usaha
warnet merasa berdosa. Saya cuma mau menyampaikan pesan Tuhan kalau area
multimedia, terutama game online, telah dipakai oleh iblis untuk menjerat anak
muda untuk jatuh dalam dosa.
Lantas apa
yang harus saya lakukan sekarang?
1. Bertobat
Jika saudara telah terjerumus dalam berbagai-bagai dosa karena tipu
muslihat iblis melalui multimedia ini, langkah utama dan pertama yang harus
dilakukan adalah mengaku dosa dan minta ampun kepada Tuhan karena dosa
yang satu ini telah melukai hati Tuhan. Pengorbanan Yesus diatas kayu salib
yang sudah all out, kita anggap
sampah, sesuatu yang tidak penting.
Tuhan Yesus, dalam kitab Markus 9:47, katakan jika matamu yang kanan menyesatkan
engkau, cungkilah dan buang karena lebih baik engkau masuk Surga dengan mata
satu daripada bermata dua tapi dicampakkan ke dalam neraka. Artinya jika game
online ini membuat engkau jatuh dalam dosa, uninstall
game tersebut (jangan dibuang laptop atau komputernya J), keluarkan computer atau DVD-mu
dari kamarmu, gunakan perangkat multimediamu di ruang tamu, supaya godaan dosa
tidak bisa menang atas dirimu. Bahkan seringkali kita harus rela berkorban
untuk membakar semua DVD atau game yang membuat kita jatuh dalam dosa. Namun
itu lebih baik daripada diri kita yang dibakar kelak dalam api kekal neraka.
Markus 9:47
Dan
jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke
dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua
dicampakkan ke dalam neraka,
2. Miliki komunitas yang benar dan
sehat
Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik. Mulai sekarang
bergabunglah dalam komunitas sel yang benar dan sehat dimana di dalamnya kita
bisa saling mengingatkan dan membangun. Karena tak seorangpun yang tidak
diincar oleh iblis, mereka menunggu saat yang tepat dimana iman kita lemah dan
tidak ada seorangpun yang menopang kita. Dalam komunitas tersebut, bangunlah
kebiasaan dan gaya hidup Kerajaan Sorga dimana nama Tuhan dimuliakan
senantiasa. Untuk teman-teman lama kita, kita tetap berdoa buat mereka,
menjangkau mereka. Sama seperti Tuhan Yesus mengasihi orang berdosa, tapi tidak
mau kompromi dengan dosa mereka.
I Korintus 15:33
Janganlah
kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Marilah
kita memakai multimedia sedemikian rupa untuk memuliakan nama Tuhan dan memperluas
Kerajaan Allah dimuka bumi ini. Sama seperti sebilah pisau yang bisa menjadi
bermanfaat ditangan seorang juru masak namun bisa menjadi senjata mematikan
ditangan seorang pembunuh. Gunakanlah multimedia untuk memancarkan terang dan
menggarami dunia pergaulan kita sehingga pada akhirnya Tuhan akan berkata,
tidak sia-sia Aku memberikan kecerdasan kepada anak-Ku ini, dia memanfaatkan
teknologi secara maksimal untuk kemuliaan nama-Ku.
No comments:
Post a Comment